Pembagian Sumber Sejarah Bersumber pada Sifat serta Bentuknya

 Pembagian Sumber Sejarah Bersumber pada Sifat serta Bentuknya

Pembagian Sumber Sejarah Bersumber pada Sifat serta Bentuknya

Sejarah merupakan peristiwa masa kemudian yang membuat masa sekarang. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari asal usul serta menolong kita buat jadi individu ataupun bangsa yang lebih bagus

Namun karena asal usul merupakan peristiwa dahulu sekali yang telah terangkai dan tidak dapat diulang, sumber- sumbernya pula terbatas. sumber asal usul dapat dipecah jadi beberapa jenis, baik berasal pada perilaku atau bentuknya.

Bersumber pada bentuknya, sumber asal ide dipecah jadi 3, yaitu sumber utama, sumber inferior, dan sumber tersier. Berikutnya ini merupakan penjelasan dari ketiganya.

Sumber Primer

Sumber asal usul yang tertera ke dalam sumber primer dapat berupa peninggalan asli yang betul- betul berasal dari masa itu. Sumber primer diperoleh atau ditulis oleh pihak- pihak yang turut serta atau jadi saksi mata dalam kejadian sejarah itu. Beberapa contoh sumber primer merupakan prasasti, kronik atau catatan peristiwa, dan piagam.

Sumber Sekunder

Sumber sekunder merujuk pada barang- barang replika dari benda aslinya. Sumber sekunder dapat pula berupa sumber- sumber catatan pustaka. Studi yang dicoba oleh ilmuwan sejarah dan tertulis ke dalam sumber ini.

Contoh- contoh sumber asal usul inferior merupakan replika prasasti yang banyak ditemui di museum, alih bahasa buku, serta informasi penelitian asal usul.

Sumber Tersier

Tidak cuma berasal pada watak, pangkal asal usul pula dapat digolongkan berasal pada bentuknya. Terdapat pula pangkal asal usul bersumber pada bentuk dipecah jadi 3, yakni pangkal tercatat, pangkal perkataan, dan pangkal barang.

Sumber sejarah yang termasuk ke dalam sumber tersier merupakan buku- buku sejarah yang bersumber pada informasi penelitian pakar sejarah. Biasanya, penulisnya tidak menerapkan penelitian langsung Mengenai subjek asal usul yang ditelaah.

Sumber Tertulis

Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalan- peninggalan tertulis dan catatan pada peristiwa yang terjadi di masa lampau. Contoh sumber sejarah tertulis dapat berupa prasasti atau petuah setiap hari.

Sumber Lisan

Sumber sejarah berbentuk sumber lisan diterima dari penjelasan langsung para pelaku atau saksi mata dari kejadian sejarah. Sumber ini cukup sulit diterima karena pelaku atau saksi mata hanya bisa memberikan penjelasan ucapan pada saat masih hidup saja.

Sumber Benda

Sumber beda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan barang- barang kebudayaan. Contoh sumber sejarah berupa barang merupakan candi dan gerabah.

Bersumber pada asal- usulnya

Telah saudara ketahui kalau sumber sejarah ditinjau dari bentuknya sangat beragam begitu pula jika ditinjau dari asal usulnya, sumber sejarah bisa dibedakan menjadi sumber berasal dari dalam negara serta sumber berasal dari luar negara.

Sumber sejarah yang berasal dari dalam negara yaitu seluruh sumber sejarah( visual, lisan, tulisan) yang berasal, dibuat dan berada di Indonesia baik dari zaman prasejarah sampai saat ini. Contohnya prasasti, inskripsi, Pararaton, Babad- babad.

Sumber berasal dari luar negara yaitu sumber yang berkaitan dengan peristiwa sejarah Indonesia yang direkam oleh sumber- sumber dalam informasi, kesepakatan dengan pihak luar negara ataupun pihak asing. Contohnya informasi Tiongkok, informasi India, peringatan Marco Polo, informasi Tome Pires.

Bersumber pada originalitas serta otentikitas

Originalitas dalam sumber sejarah merupakan sumber yang betul- betul diperoleh ole tangan pertama. Contohnya teks proklamasi, bendera merah putih jahitan ibu Fatmawati, sebaliknya yang dimaksu otentikitas dalam sumber sejarah merupakan sumber sejarah yang diperoleh pada zamannya. Contohnya Negarakertagama. Yang tidak bisa dikesampingkan merupakan sumber sejarah asli dan anak cucu.

Sumber asli merupakan sumber yang berasal dari penggandaan sumber original serta otentik. Contohnya surat keputusan( SK) yang digandakan untuk berbagai kebutuhan. Sumber turunan merupakan sumber yang didapat dengan metode meniru.

Bersumber pada jarak waktu peristiwa serta pengabadiannya

Pengelompokan lain bersumber pada jarak waktu peristiwa serta pengabadiannya dalam sumber, dapat dibedakan seperti sumber primer, sumber sekunder, serta tersier.

Sumber primer yaitu sumber yang diperoleh ataupun ditulis oleh pihak- pihak yang dengan cara langsung terlibat serta jadi saksi mata peristiwa sejarah. Contonya tulisan karangan D. N. Aidit tentang program PKI.

Sumber sekunder yaitu sumber yang diperoleh, ataupun ditulis oleh orang yang hidup sezaman, namun tidak ikut serta ataupun melihat dengan cara langsung peristiwa asal usul yang ditulis. Contohnya karya MC. Ricklef, Sejarah Indonesia Modern 1200- 2004.

Terakhir sumber tersier merupakan sumber yang tidak termasuk sumber primer serta sumber sekunder. Contohnya sumber karangan maupun karangan objektif semacam Karangan Sartono Kartodirdjo bertajuk Makar Orang tani Banten Tahun 1888.